SOLO - Pekan ini Liga 2 2021/2022 telah memasuki pekan kedua kompetisi. Sementara PERSIS akan bertanding pada Selasa (05/10) esok hari dengan menjajal kekuatan Persijap Jepara, klub promosi yang sukses menjuarai Liga 3 2019 silam.
Kedua tim terakhir kali bertemu pada 2018 lalu dalam laga uji coba yang berakhir seri tanpa gol. Skuad PERSIS telah melakukan persiapan dengan memaksimalkan jeda waktu 9 hari yang dimiliki pasca pertandingan pertama kemarin.
“Pasca pertandingan lawan PSG Pati kita ada waktu 9 hari sebelum Selasa main, kita latihan taktikal untuk menghadapi Persijap Jepara nanti. Kondisi pemain kita tahu Jauhari kemarin cedera dan sampai hari ini belum pulih 100% yang pasti kita masih ada banyak pemain yang siap untuk melawan Jepara nanti,” terang Head Coach PERSIS, Eko Purdjianto.
Sebagai tim promosi setelah menjuarai Liga 3 2019, Coach Eko Purdjianto mengharapkan seluruh pemain PERSIS agar mewaspadai setiap kekuatan dan kelebihan tim lawan.
“Semua tim berat, kita patut waspada termasuk Persijap Jepara. Tim yang bagus, kemarin mereka seri lawan PSHW. Yang pasti kita waspadai setiap lawan, kita antisipasi kelebihan dan kekuatan setiap lawan.”
Berkaitan dengan target, Coach Eko Purdjianto ingin agar timnya mampu tampil maksimal dan kerja keras untuk setiap pertandingan. Ia tak ingin ada tim lawan yang bisa mencuri poin di Stadion Manahan.
“Yang pasti setiap pertandingan kita (target) poin penuh apalagi kita main di home (kandang), pasti kerja keras untuk setiap pertandingan lawan tim manapun,” ucapnya tegas.
Di atas kertas, head to head kedua tim di lima laga sebelumnya menunjukkan bahwa PERSIS baru sekali mampu menaklukkan klub berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut yakni pada Piala Polda Jateng 2015 lalu berkat gol tunggal Ferryanto. Sementara satu laga berakhir sama kuat dan sisanya dimenangkan oleh Persijap.
Kapten tim PERSIS, Eky Taufik ingin catatan itu berakhir dan berubah menjadi kemenangan bagi Laskar Sambernyawa esok hari.
“Pertandingan melawan Persijap kita siapkan dengan serius. Prinsip kami seperti yang dari awal kami bicarakan, jangan kasih poin tim lawan di kandang kita. Berdasarkan catatan, mungkin kami belum diunggulkan. Tapi kami akan membuat catatan itu berubah untuk kemenangan PERSIS,” tegas Eky.
Terakhir, mewakili para penggawa Laskar Sambernyawa, Eky tetap mengharapkan do’a dan dukungan para suporter PERSIS dari rumah agar dapat mewujudkan mimpi bersama dengan membawa PERSIS memenangi setiap pertandingan lalu meraih gelar juara untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Mari berjuang bersama, bukan hanya pemain di lapangan, bukan hanya pelatih dan manajemen, tapi juga suporter ikut terlibat dalam setiap perjuangan kami di dalam dan di luar lapangan. Mari wujudkan mimpi bersama-sama,” ujar Eky mengakhiri sesi pre match press conference PERSIS vs Persijap pada Senin (04/10).