PERSIS Youth berhasil meraih hasil positif pada laga kandang menjamu Arema FC di Stadion Mini, Surakarta pada pekan ke-19 Elite Pro Academy 2024/2025. Pada leg pertama, pasukan U-16 menang 3-0 atas Arema FC U-16. Sementara tim U-18 meraih kemenangan 2-1 atas tamunya. Kesebelasan U-20 mendapatkan hasil minor dengan skor 0-1 atas Arema FC U-20.

Pada leg kedua, tim U-16 berhasil meraih hasil sempurna dengan mengalahkan lawannya dengan skor 6-0. Hasil imbang diraih U-18 skor 1-1 atas rivalnya. Sementara itu, tim PERSIS U-20 menutup laga dengan hasil kemenangan 4-0. Dengan hasil ini, PERSIS U-16 melaju ke babak 8 besar Elite Pro Academy Liga 1 2024/2025.

Direktur Akademi PERSIS, Danur Dara memberikan tanggapan mengenai hasil yang diraih anak asuhannya. Ia menilai sebenarnya peluang untuk lebih baik masih bisa dicapai oleh para penggawa Sambernyawa Muda.

“Sebenarnya semua punya peluang, tapi akhirnya yang berhasil lolos U-16. Sebenarnya, U-18 punya peluang besar, tetapi sepakbola bukanlah Matematika, yang terjadi di lapangan akan berbeda, termasuk tim U-20.”

Pria asal Kepanjen, Jawa Timur tersebut mengambil banyak pelajaran selama kompetisi, termasuk yang para pemain Sambernyawa Muda. Menurutnya, kompetisi Elite Pro Academy membentuk kecerdasan emosional para bibit-bibit muda.

“Hikmahnya, bagaimana para pemain bisa mempelajari konsistensinya di dalam permainan. Kemudian, kontrol kecerdasan emosional. Karena kadang pemain sering terprovokasi lawan, atau tidak bisa menerima keputusan wasit, sehingga mempengaruhi ke permainan. Itulah pentingnya kompetisi, karena semua akan banyak belajar di kompetisi,” ujarnya.

“Ini catatan penting bagi saya sebagai Direktur Teknik Akademi. Setelah ini, bagaimana PERSIS bisa memproduksi pemain berkualitas dan menjadi bank pemain untuk tim PERSIS,” ungkap Danur.

Danur Dara juga memberikan penjelasan mengenai cara bermain Sambernyawa Muda pada laga pekan terakhir di babak penyisihan.

“Tim U-16 bermain sesuai game plan, sementara tim U-18 terkendala oleh pemain kunci, Rangga yang tidak tampil. Selama 5 pertandingan kita tidak pernah kalah. Kita berusaha keluar menjadi yang terbaik. Kita akhirnya tidak berhasil lolos karena selisih gol dan belajar untuk tidak ketergantungan dengan satu orang pemain,” ujarnya.

Danur menekankan pentingnya konsistensi dalam sebuah kompetisi, termasuk untuk para pemain muda, “konsistensi sangat penting dalam kompetisi ini. Bagaimana para pemain di usia mereka harus belajar menjaga konsistensi.”

“Yang tidak kalah penting, beberapa kelompok usia ini menganggap mudah saat menghadapi lawan, karena sepakbola adalah apa yang terjadi di lapangan,” tegasnya.

Ia memaparkan rencana dan persiapan yang akan dilakukan untuk Sambernyawa Muda U-16 menghadapi babak selanjutnya, serta rencana untuk tim U-18 serta U-20.

“U-16 kita harus melakukan persiapan, berdasarkan peringkat klasemen kita akan menghadapi Persita, Persebaya, serta Bali United. Saya sudah berdiskusi dengan pelatih U-16, Coach Furqon, kita akan menambah kekuatan dari U-18,” ujarnya.

“Untuk U-18 dan U-20 saya akan evaluasi dan meminta report dari pelatih masing-masing kemudian berdiskusi dengan manajemen apa yang akan dilakukan ke depannya.”

Terakhir, Danur Dara berharap agar tim dan kompetisi ini memiliki kelanjutan untuk prospek ke depan.

“Yang jelas, PERSIS Youth ini sekarang sangat bagus, kita jadi mengetahui pemain-pemain yang memiliki prospek ke depan dari kompetisi ini. Harapannya, tim ini harus berkelanjutan,” pungkasnya.