PERSIS secara resmi mengumumkan sosok pelatih baru yang akan mengawal penggawa Laskar Sambernyawa pada sisa musim ini. Demi menunjukkan keseriusan dan komitmen untuk meraih prestasi tertinggi, PERSIS menunjuk Leonardo Medina sebagai pelatih pada Minggu, 6 November 2022.
Leonardo Medina merupakan sosok yang tidak asing dengan persepakbolaan yang ada di Asia Tenggara. Memiliki pengalaman kepelatihan selama 25 tahun, 3 tahun terakhir telah ia habiskan menjadi Asisten Pelatih klub raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim. Pengalaman menjuarai Malaysia Super League serta bermain di Liga Champions Asia telah ia lalui bersama klub tersebut.
Keberagaman pemain senior dan muda menjadi salah satu faktor yang membuat Leonardo memilih untuk bergabung bersama PERSIS. Menurutnya proyeksi ini merupakan hal yang sangat menarik untuk bisa memanfaatkan banyak pemain muda untuk bermain di dalam tim utama.
“Tim ini mempunyai rata-rata pemain yang cukup segar, yaitu sekitar 27 tahun. Kombinasi pemain muda dan senior membuat tim ini semakin menarik dan atraktif ketika bermain di atas lapangan. Saya juga telah mengenal Fernando (sebelumnya bermain untuk Johor Darul Takzim II) dan telah melihat cuplikan beberapa pemain, kita memiliki komposisi yang sangat baik untuk menghadapi kompetisi.”
Bermain selama 3 tahun terakhir di Malaysia Super League, Leonardo menganggap bahwa secara taktikal kompetisi di Malaysia dan Indonesia cukup berbeda. Menurutnya, permainan sepak bola di Indonesia memiliki kemiripan ketika ia berada di Meksiko.
“Tentu secara strategi permainan di Indonesia dan Malaysia cukup berbeda. Jika di Indonesia, permainan jauh lebih strategis dan bermain secara cepat baik menyerang maupun bertahan. Sedangkan di Malaysia, strategi menunggu untuk melakukan counter attack lebih sering diterapkan. Permainan di Indonesia sangat mirip ketika saya berada di Meksiko, bermain cepat dan setiap klub memiliki keinginan untuk meraih juara.”
Permainan atraktif akan coba ia terapkan dengan mengikutsertakan pemain-pemain muda dalam latihan. Ia akan memberikan banyak kesempatan kepada PERSIS Youth Academy untuk berjuang dan meraih tempat di tim senior.
“Saya sebelumnya sudah berbicara banyak dengan Coach Rasiman, kita memiliki pemain-pemain berpotensi di PERSIS Youth Academy. Kita akan mengikutsertakan mereka dalam beberapa sesi latihan, dan memberikan kesempatan agar mereka bisa bermain untuk tim senior. Mereka memiliki kemampuan dan kesempatan untuk belajar banyak dari para pemain yang berada di tim senior.”