PERSIS harus mengakui keunggulan tim tuan rumah, Madura United dengan skor 0-2 dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura pada Sabtu (1/2). Kesebelasan tuan rumah mencetak gol melalui Lulinha pada menit ke-82, serta Youssef Ezzejjari pada menit ke-90.
Pelatih kepala PERSIS, Ong Kim Swee menilai kekalahan timnya dari tuan rumah Madura United sebagai akibat dari ketidakmampuan mengkonversi peluang yang para pemainnya miliki secara maksimal, terutama pada babak pertama.
“Kita tidak dapat menyempurnakan peluang-peluang yang ada, terutama dari babak pertama dan juga awal babak kedua. Peluang-peluang telah kita ciptakan, namun tidak mampu disempurnakan. Hal ini terjadi dan memberi ruang kepada tim Madura untuk mendapatkan sepakan penalti. Hal ini tidak seharusnya terjadi, termasuk gol kedua dari Madura,” ungkap OKS.
Ong Kim Swee berkomentar bahwa kesalahan-kesalahan yang terjadi pada laga ini adalah kesalahan mendasar yang sepatutnya tidak terjadi.
“Kesalahan ini amat jarang terjadi, di mana saya melihat kesalahan ini seperti kesalahan anak-anak sekolah. Hal ini amat tidak membantu untuk hasil yang kita inginkan.”
Ia menambahkan, “jadi, para pemain harus memikirkan hal tersebut, tentang memanfaatkan peluang dan kesalahan. Termasuk bagian pertahanan yang sepatutnya tidak terjadi, kecuali mereka adalah anak-anak sekolah.”
Turut hadir mewakili para pemain, Ramadhan Sananta yang mengatakan bahwa tim tidak mampu memanfaatkan peluang yang dimiliki, serta tidak mampu berkonsentrasi penuh dalam menjaga pertahanan sehingga terjadi gol dari lawan.
“Di babak pertama, kita mempunyai peluang yang seharusnya kita bisa mencetak gol, kemudian dua gol dari Madura itu kesalahan kita sendiri karena kurang fokus,” ujarnya.
Dirinya bertekad untuk melakukan pembenahan menghadapi pertandingan berikutnya, “Kita harus berbenah untuk laga selanjutnya,” pungkas Sananta.