Tim Media PERSIS

25 Nov 2024


PERSIS Resmi Tunjuk Ong Kim Swee Sebagai Pelatih Kepala Laskar Sambernyawa

PERSIS Resmi Tunjuk Ong Kim Swee Sebagai Pelatih Kepala Laskar Sambernyawa

Tim Media PERSIS
25 Nov 2024

Laskar Sambernyawa mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala untuk mengarungi sisa musim Liga 1 2024/2025.
1732549320371-Article Website.jpg
PERSIS Resmi Tunjuk Ong Kim Swee Sebagai Pelatih Kepala Laskar Sambernyawa.

PERSIS secara resmi mengumumkan sosok pelatih baru yang akan mengawal penggawa Laskar Sambernyawa pada sisa musim ini. Demi menunjukkan komitmen menuju prestasi terbaik, PERSIS menunjuk Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala pada Senin, 25 November 2024.

 

Sang juru taktik berusia 53 tahun tersebut bukanlah nama baru di kancah sepakbola Asia Tenggara, khususnya Malaysia. Memiliki pengalaman kepelatihan selama 20 tahun, dalam 3 tahun terakhir telah ia habiskan menjadi pelatih kepala klub peserta Malaysia Super League, Sabah FC.

 

Sebelum mengarsiteki Sabah FC, ia pernah menjadi Direktur Teknik Tim Nasional Malaysia, juga membawa Tim Nasional Malaysia U-23 meraih medali emas SEA Games 2011, serta memulai debut kepelatihannya sebagai pelatih kepala Malacca FA.

 

Pria yang akrab disapa OKS ini mengungkapkan alasan utama bergabung bersama keluarga besar Laskar Sambernyawa.

 

“Saya melihat ini sebagai satu peluang bersama satu klub yang memiliki cita-cita yang cukup tinggi, di mana saya hadir bersama PERSIS dan memastikan semua pihak memiliki objektif yang sama, dan objektif kita adalah untuk memastikan PERSIS berada di posisi yang baik,” tuturnya.

 

Ia menambahkan, “dan itu merupakan tujuan utama saya, memastikan kita dapat beraksi lebih baik setelah ini.” 

 

Mengenai hal apa yang akan diprioritaskan dalam waktu dekat, OKS mengungkapkan dirinya perlu sedikit waktu untuk mengenal lebih dalam kekuatan tim, terlebih dalam dan berkomunikasi secara baik dengan seluruh pemain, staf kepelatihan, juga official.

 

“Saya selalu mempunyai cara untuk berkomunikasi, terutama sebelum memikirkan apa corak permainan dan corak latihan. Saya perlu mengenali semua pemain, karena ini penting bagi saya mengenali dan juga mengetahui para pemain di dalam dan di luar lapangan.”

 

Mengenai bagaimana corak permainan atau filosofi bermain, nantinya Ong Kim Swee akan menganalisis lebih dalam, namun ia menginginkan PERSIS dapat bermain dengan hasil yang baik ketika menghadapi tim manapun.

 

“Saya perlu lihat dari segi corak permainan sebelumnya, pada waktu yang sama ketika latihan nanti, tentu dengan kualitas yang kita punya, barulah saya pikirkan corak permainan.

 

Ong Kim Swee menambahkan, “tentunya saya menginginkan corak permainan yang lebih baik dan untuk kita pastikan kita berada di situasi yang bagus ketika bermain dengan tim manapun.”

 

Dikenal publik sebagai salah satu pelatih yang pandai menangani pemain muda, OKS melihat para pemain muda ini sebagai kelebihan yang dimiliki PERSIS.

 

“Saya memahami PERSIS memiliki banyak pemain muda, dan ini satu kelebihan, tapi untuk bermain di kompetisi tertinggi, kita harus memiliki kombinasi pemain senior dan pemain muda bergabung. Ini penting untuk kita memiliki suatu corak permainan dan memiliki keseimbangan setiap posisi yang diturunkan. Kita harus memperbaiki untuk mendapatkan keputusan yang baik.”

 

Berbicara tentang pentingnya dukungan suporter, Ong Kim Swee memberikan pendapatnya. Menurutnya, dukungan suporter di Indonesia sangat fanatik dan ini adalah kekuatan bagi tim, khususnya bagi Laskar Sambernyawa.

 

“Pengalaman saya di Indonesia atau di Malaysia, ataupun timnas bermain, pendukung Indonesia ini lebih fanatik, dan bagi saya ini suatu kelebihan untuk setiap tim. Ini pasti akan membantu PERSIS jika semua suporter bersatu udan memberikan motivasi.”

 

“Saya percaya dalam sepakbola, bukan hanya ada 11 pemain yang menentukan kejayaan, tapi para pendukung juga memainkan peranan yang amat penting,” ujarnya.

 

Ong Kim Swee juga menanggapi tentang bagaimana dirinya menangani tekanan. Menurutnya, dalam sepakbola tekanan adalah hal yang lumrah. Ia juga memahami suporter yang menginginkan kemenangan.

 

“Dalam sepakbola, senantiasa ada tekanan, baik ketika menang atau kalah, jadi yang penting adalah saya mengerti para pendukung yang menginginkan kejayaan. Itu tentu merupakan prioritas kita. Saya harus menerima tekanan di mana dalam sepakbola, ada hasil yang mengecewakan, tetapi bukan artinya kita akan terus kecewa.“


“Terutama, kita harus bangkit apabila kita menerima hasil tidak baik,” pungkasnya.

 

Kata Kunci Terkait
Bagikan

Berita Lainnya


Download Aplikasi PERSIS

Nikmati berita terkini, jadwal pertandingan, profil pemain, video eksklusif, pembelian tiket dan merchandise.

Id ExpressAladin
SmartfrenAladin

Tim

Senior

Dapatkan Info Terbaru

Unduh Aplikasi

Google Play

App Store

Copyright © 2024 PERSIS Solo