Laskar Sambernyawa menghadapi perlawanan dari pemuncak klasemen sementara, Borneo FC dalam lanjutan matchday 7 Liga 1 2022/2023. Laga yang dimainkan di Stadion Segiri, Samarinda diakhiri PERSIS dengan keunggulan Borneo FC lewat hasil akhir 2-1. Sempat memperoleh keunggulan terlebih dahulu melalui Althaf Indie pada menit 36, Borneo FC berhasil membalas dengan dua gol lewat Jonathan Bustos di menit 41 dan Ahmad Nur Hardianto di menit 59. Kekalahan ini sekaligus menghentikan laju kemenangan Laskar Sambernyawa setelah berhasil meraih dua kemenangan pada dua pertandingan terakhir.
Laskar Sambernyawa membuka keunggulan terlebih dahulu pada pertandingan kali ini lewat pemain jebolan PERSIS Youth, Althaf Indie. Berawal dari quick free kick yang dilakukan di sisi kanan, Althaf dengan cepat memanfaatkan kelengahan pemain lawan dan berlari menuju kotak penalti. Sepakan yang ia lakukan dari sisi kanan gagal dihalau oleh penjaga gawang dan membuat PERSIS unggul 1-0 di menit 36.
5 menit kemudian, Borneo FC berhasil melakukan gol balasan melalui tendangan spekulatif Jonathan Bustos. Berawal dari bola muntahan lini pertahanan PERSIS, Bustos yang berada di luar kotak penalti berhasil melakukan tendangan langsung untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Hasil imbang bertahan hingga babak pertama usai.
Tuan rumah berhasil membalikkan keadan pada menit 59. Melalui serangan yang dilakukan oleh Fajar Fathur Rahman di sisi kiri pertahanan PERSIS, ia melepaskan umpan menuju area berbahaya. Ahmad Nur Hardianto berhasil menerima bola umpan tersebut dan mengubah hasil berbalik menjadi 2-1 untuk keunggulan Borneo FC. Hingga 45 menit babak kedua usai, tidak ada lagi gol yang tercipta dan pertandingan berakhir dengan kekalahan bagi Sambernyawa.
Rasiman memberikan tanggapannya pada jumpa pewarta seusai pertandingan. Rasiman merasa bertanggung jawab penuh atas segala hasil yang diraih anak asuhnya pada pertandingan hari ini, “unlucky kita tidak bisa mempertahankan keunggulan, sehingga Borneo FC berhasil memenangkan pertandingan. Tentunya saya sebagai pelatih bertanggung jawab penuh dengan hasil ini, semua yang terjadi di lapangan tadi merupakan tanggung jawab saya,” lanjutnya.
Mengenai pertandingan yang terjadi, Rasiman berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk bisa membalikkan keadaan setelah tertinggal oleh Borneo FC. Termasuk dengan memasukkan beberapa pemain agar dapat menambah daya serang.
“Kita ketinggalan 2-1, otomatis saya ingin menyerang lebih. Tentunya saya melakukan pergantian pertama pada posisi centre back karena saya ingin memasukkan pemain full back yang lebih offensive. Untuk pemain lainnya yang saya masukkan adalah untuk refreshment karena padatnya jadwal pertandingan. Penyerang-penyerang baru coba dimasukkan agar mendapat tenaga lebih dan memberikan impact terhadap performance kita. Namun saya rasa dengan sisa waktu yang ada sudah sangat sulit untuk melakukan perubahan.”
Menurut Rasiman, Borneo memiliki keunggulan lebih pada pertandingan malam ini. Tim asal Samarinda tersebut sudah bermain di kandang pada 3 pertandingan terakhir, berbeda dengan PERSIS yang harus melakukan perjalanan jauh sejak terakhir bermain menghadapi Bhayangkara FC. Fisik pemain cukup terkuras terlebih dahulu sebelum pertandingan dimainkan.
“Kita datang kesini untuk mengambil inisiatif high press dan menekan langsung ke pertahanan Borneo FC. Namun jika terus-terusan bermain seperti itu, tentu kita akan sangat kelelahan di babak kedua. Terlebih Borneo FC tidak melakukan traveling dan kita melakukannya, sehingga tenaga pemain cukup berat. Mereka bermain 3 pertandingan terakhir di kandang, sedangkan kita melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Solo lalu pada malam ini bermain di Samarinda. Tentunya ini menguras tenaga, sehingga jika Borneo unggul secara fisik saya rasa itu wajar.”
Kanu Helmiawan mewakili para pemain juga meminta maaf atas kekalahan yang diterima oleh PERSIS pada pertandingan kali ini. Ia harap kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat dijadikan pembelajaran untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, “kami semua meminta maaf kepada pendukung PERSIS untuk hasil mala mini. Kami semua sudah bekerja keras di lapangan, namun hasil belum berpihak kepada kami. Kami akan memperbaikinya di latihan dan semoga di pertandingan selanjutnya dapat meraih hasil yang positif,” tutupnya.