PERSIS memainkan laga keempat Liga 1 2023/2024 dengan bertandang kontra Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan. Bermain pada Minggu (23/7), PERSIS akui kekalahan dari Madura United melalui hasil akhir 4-3.
Sempat tertinggal 4-0 selama pertandingan, PERSIS berusaha bangkit dengan mencetak gol cepat selama masa tambahan waktu. Diawali gol Roni di menit 90, Fernando Rodriguez menyusul dengan brace-nya pada menit 91 dan 93.
Seusai pertandingan, Leonardo Medina menyatakan permintaan maafnya atas kekalahan yang diterima oleh Laskar Sambernyawa
“Saya hanya akan memberikan dua komentar. Pertama, saya ingin meminta maaf kepada seluruh pemain karena mereka mengikuti instruksi dari saya. Kedua, saya tidak menduga kita akan kebobolan 4 gol. Mungkin kita bisa mendapatkan hasil yang berbeda jika berhasil mencetak satu gol di waktu normal.”
Meski menelan kekalahan, Medina menunjukkan apresiasinya kepada seluruh penggawa, “seluruh pemain bermain dengan baik selama pertandingan. Kita berusaha untuk bermain dengan baik, namun ternyata waktu tidak cukup bagi kita,” lanjutnya.
Pergantian Ramadhan Sananta dengan Eky Taufiq pada awal babak kedua ditanggapi oleh Medina sebagai kebutuhan taktikal. Menurutnya ia memerlukan untuk bermain lebih turun dan menguasai permainan.
“Pergantian Sananta adalah kebutuhan taktikal. Kita harus lebih turun ke belakang untuk mengatur permainan dan mengambil resiko dengan mengganti Sananta.”
Mewakili pemain pada sesi jumpa pers, Sutanto Tan mengucapkan terima kasih atas perjuangan pemain dan juga pelatih selama pertandingan.
“Tentu di sepak bola kita membutuhkan hasil, namun malam ini kita menerima kekalahan. Meski begitu, bukan berarti kita sudah selesai. Saya sangat bangga dengan kinerja pemain dan juga pelatih. Pelatih memberikan seluruh kepercayaan kepada pemain, semangat dan seluruh yang bisa ia kerahkan diberikan kepada pemain.”
Menurut Sutanto kepercayaan kepada pemain yang diberikan oleh Medina merupakan hal yang sangat penting untuk tim, “inilah yang dibutuhkan kita sebagai pemain. Kita tidak akan berhenti di sini, masih banyak pertandingan selanjutnya. Kita bersama pelatih akan bekerjasama untuk kemajuan PERSIS,” terangnya.
Berhasil mencetak 3 gol cepat pada menit terakhir merupakan semangat juang yang tidak berakhir dari penggawa dari Sutanto.
“Semangat kita tidak berhenti selama 90 menit pertandingan. Kita masih bisa mencetak gol di waktu perpanjangan waktu. Ini akan menjadi pembelajaran bagi kita ke depannya untuk bisa mencetak gol terlebih dahulu agar kita tidak kehabisan waktu untuk memenangkan pertandingan.”