PERSIS bermain dengan hasil imbang 0-0 atas tuan rumah Persik Kediri pada laga pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri pada Jumat (14/2) malam. Pelatih kepala PERSIS, Ong Kim Swee yang hadir pada sesi after-match press conference, menilai anak asuhannya tidak dapat mengubah peluang menjadi gol dan juga memberikan kredit untuk perlawanan tuan rumah yang menyulitkan timnya.
“Kredit harus diberikan kepada para pemain Persik yang walaupun bermain dengan 10 pemain sejak awal permainan, namun memberikan perlawanan dan mengimbangi tim PERSIS dan kesalahan peluang-peluang yang kita ciptakan tidak mampu dimaksimalkan sehingga kehilangan poin yang penting,” ujar OKS.
Ong Kim Swee juga merespons tentang bermain melawan tim yang bermain dengan 10 pemain dan menilai para pemainnya terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan peluang yang didapatkan pada laga ini.
“Bermain melawan 10 pemain akan menyulitkan, di mana tim lawan akan bertahan. Seperti yang saya katakan, peluang yang kita ciptakan, kita terlampau terburu-buru, di mana kita tidak dapat menyempurnakan peluang yang didapatkan baik pada babak pertama dan kedua,” terangnya.
Turut hadir mewakili para pemain Althaf Indie, menyatakan bahwa ia beserta tim bertekad memberikan poin penuh pada laga selanjutnya.
“Mungkin ini hasil yang terbaik buat kita, karena PERSIS juga membutuhkan poin, apalagi kita bermain dengan 11 pemain, tapi semoga pertandingan selanjutnya kita bisa memberikan 3 poin untuk main di laga home,” pungkas pemilik nomor punggung 36 tersebut.