Bekerjasama dengan Primaya Hospital, para penggawa PERSIS menjalani Pre Competition Medical Assessment (PCMA) pada Jumat (28/6) di mess PERSIS. Dokter tim, dr. Iwan Wahyu Utomo memberikan keterangan bahwa 26 pemain telah mengikuti PCMA yang terdiri dari serangkaian tes.

“Seluruh pemain baik pemain lama ataupun pemain baru telah menjalani beberapa pemeriksaan mulai dari cek darah secara lengkap, foto rontgen, cek jantung, cek urine, cek kreatinin, cek fisik dan terakhir cek sistem muskuloskeletal. Serangkaian tes tersebut dilakukan di bawah komando dr. Evan Spesialis Ortopedi.”

PCMA dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan fisik para pemain sebelum menjalani musim 2024/2025. “Sebelum kompetisi kita diwajibkan membuat PCMA, tujuannya untuk mengetahui kondisi pemain sebelum berlaga di kompetisi dan menghindari kejadian fatal, semua pemain kita lakukan tes menyeluruh, jadi kita tahu pemain yang siap ataupun tidak untuk menghadapi kompetisi,” ujar dr. Iwan.

Berdasarkan PCMA yang telah dilakukan, dr. Iwan menyatakan bahwa kondisi fisik para pemain relatif stabil setelah jeda kompetisi. “Saya pastikan banyak pemain yang kondisi fisiknya tidak begitu menurun, karena jeda kompetisi yang singkat sehingga tidak begitu sulit bagi kita untuk mengembalikan kondisi fisik para pemain.”

Jika ada catatan mengenai kondisi fisik pemain, dokter dan tim medis PERSIS akan melakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut untuk meningkatkan kondisi pemain agar seluruh pemain dalam kondisi prima.

“Untuk hasil, kami masih menunggu dari lab. Nanti akan dilakukan pemeriksaan tambahan seperti MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau ekokardiografi untuk beberapa pemain,” tambahnya.