Direktur Akademi PERSIS, Danur Dara bersyukur dengan hasil yang diraih oleh Sambernyawa Muda kala bertandang ke Stadion Sidolig, Bandung (9-10 November) menghadapi PERSIB pada laga lanjutan Elite Pro Academy Liga 1 2024/2025.
“Bersyukur hasil away ke Bandung termasuk positif, terutama U-16 bisa imbang 2 kali dan sekarang sementara ke puncak klasemen. Tim U-20 dapat 4 poin dan sekarang runner-up di klasemen, hanya tim U-18 yang kalah dan sekarang masih di peringkat 4 klasemen,” ujar pria yang akrab disapa coach Danur.
Penggawa PERSIS U-20 berhasil membawa pulang 4 poin dari hasil kemenangan 2-1 atas tuan rumah pada leg kedua, serta imbang 1-1 pada leg pertama. Sementara itu PERSIS U-16 berhasil membawa 2 poin dari hasil bermain imbang tanpa gol pada pertemuan pertama serta sama kuat 2-2 pada leg kedua. Hasil belum maksimal didapat oleh PERSIS U-18 yang harus takluk 2-1 serta 0-1 dari tim tuan rumah.
Menanggapi hal tersebut, Danur Dara memberikan pandangan serta evaluasi bagi penggawa PERSIS Youth. Menurutnya, masih banyak kesalahan yang mengakibatkan keuntungan bagi lawan, sehingga hal itu perlu diperbaiki ke depannya.
“Evaluasinya, hampir di semua kelompok usia masih sering membuat pelanggaran tidak perlu, padahal situasi lawan sedang tidak berbahaya dan hal ini yang dimanfaatkan lawan melalui set-pieces dan menghasilkan gol untuk lawan.”
Ia menambahkan, “posisi ‘1 lawan 1’ kita masih lemah saat bertahan, sehingga pertahanan menjadi rusak. Intinya masih banyak kesalahan elementer.”
Secara khusus, Danur menyoroti permasalahan yang dimiliki oleh PERSIS U-18 yang masih lemah dalam hal penyelesaian akhir. “Secara menyeluruh baik, sudah oke, kecuali U-18 yang build-up permainannya bagus, tapi ada masalah dalam finishing,” terangnya.
Tentang hal apa yang akan dilakukan untuk menghadapi laga berikutnya, pelatih yang juga merupakan instruktur pelatih PSSI ini, menegaskan akan menganalisis terlebih dahulu kekuatan yang akan dihadapi.
“Yang jelas kita akan fokus memperbaiki kelemahan yang ada, serta mengobservasi dan menganalisis calon lawan ke depan, supaya saat menghadapi lawan berikutnya taktik dan strateginya tepat,” pungkasnya.