Solo, (4/2) - Pada Selasa (4/2), manajemen PERSIS menghadiri rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Panitia Penyelenggara (Panpel) di Stadion Manahan, yang juga dihadiri oleh Kapolresta Surakarta Catur Cahyono Wibowo, perwakilan Polres Karanganyar, Polres Sragen, Satpol PP, Dishub, dan koordinator seluruh elemen suporter PERSIS. Rapat koordinasi ini dilakukan untuk membahas persiapan laga PERSIS kontra Persebaya yang akan berlangsung pada Jumat (7/2) pukul 19:00 WIB.

PERSIS dan Persebaya memiliki perjalanan panjang dalam sejarah sepakbola Indonesia, sekaligus menjalin hubungan persaudaraan yang erat di berbagai lini. Pendukung kedua tim juga memiliki romansa tersendiri satu sama lain, dan rutin menggelar aneka aktivitas kolektif untuk merekatkan silaturahmi Solo dengan Surabaya. Namun, perjamuan keduanya di Manahan mesti tertunda untuk sementara waktu, karena Liga masih memberlakukan Regulasi Larangan Suporter Away sejak musim 2023-2024 hingga 2024/2025. Untuk itulah, PERSIS berharap semua kelompok bisa bersabar dan memahami situasi tersebut demi kelancaran laga Laskar Sambernyawa kontra Bajol Ijo pekan ini.

Berdasarkan hal tersebut, ada beberapa poin yang sudah disepakati seluruh pihak–baik manajemen, panitia penyelenggara, pihak keamanan, dan perwakilan elemen suporter–terkait ketetapan jelang laga pekan ke-22 antara PERSIS versus Persebaya, di antaranya:

1. Merujuk pada regulasi Pasal 51 Ayat 6 Regulasi Kompetisi BRI Liga 1, suporter tim tamu belum diperbolehkan datang ke pertandingan PERSIS vs Persebaya.
2. Pembelian tiket online hanya melalui aplikasi PERSIS dengan ketentuan berlaku.
3. Penonton yang masuk ke kawasan Stadion Manahan, harus menggunakan tiket fisik berupa gelang, dan penukaran tiket bisa dilakukan di PERSIS Store.
4. Open Gate akan dilakukan pukul 17.00, dan penonton diimbau agar bisa segera memasuki stadion untuk menghindari antrean.
5. Akan dilakukan penyekatan oleh pihak keamanan di beberapa titik, guna memastikan bahwa penonton yang hadir bukan berasal dari tim tamu.
6. Penyalahgunaan atau pemalsuan identitas, akan diproses secara hukum.
7. Seluruh elemen suporter berkomitmen untuk menjaga situasi agar kondusif dan berjalan lancar, baik sebelum, saat, dan sesudah pertandingan.

PERSIS berharap, ketetapan tersebut dan dijalankan bersama demi terwujudnya kelancaran pertandingan di Stadion Manahan. Semoga kerjasama semua pihak, bisa membantu Laskar Sambernyawa meraih hasil terbaik esok hari.

Sakjose!